Mengapa Switch lebih baik dari Hub

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan seperti PC atau Router sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan (layer 1) pada model OSI, kelemahan Hub adalah ketika salah satu port melakukan pengiriman paket data, paket tersebut akan dibroadcast keseluruh port yang ada. Contoh Hub memiliki 24 port kemudian port 1 melakukan pengiriman paket data ke port 2 alhasil paket dari port 1 tersebut akan dibroadcast ke selain port 2 sehingga kemungkinan terjadinya collision (tabrakan) Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Hub tidak mem-filter paket data sebaliknya hub hanya menerima dan mengirim ulang sinyal.

Gambar proses kerja Hub

Switch adalah sebuah alat jaringan yang dapat menghubungkan segmentasi banyak jaringan dengan melakukan forwarding berdasarkan alamat physical dan berkerja pada layer 2 atau data link pada model OSI. Switch bisa dikatakan sebuah bridge (device yang mem-filter dan mem-forward paket berdasarkan physical address) yang memiliki banyak port. Kemampuan forwarding berdasarkan alamat physical yang membuat beda antara Switch dan Hub, alhasil Switch hanya menggirimkan paket data ke PC atau device yang dituju sehingga PC atau device lain tidak harus menerima dan mengecek apakah paket data tersebut ditujukan untuknya atau tidak. Contoh Switch memiliki 24 port kemudian port 1 melakukan pengiriman paket data ke port 2 tetapi Switch tidak mem-broadcast ke tiap-tiap port karena Switch memiliki database physical NIC (Network Interface Card) dengan begini switch mengurangi traffik transmisi data dan meningkatkan kinerja network, kemungkinan collision (tabrakan) minim bahkan tidak ada :). Sebaiknya jika ditempat anda lalu lintas data nya termasuk kelas sibuk lebih baik gunakan Switch.

Gambar proses kerja Switch

Salam 🙂

Biar koneksi ngebut di ubuntu

Mencoba untuk share ilmu (heheheh…gaya amat yak :P) yah namanya rakyat ada ilmu dikit harus dishare biar merakyat. Neh cara seting supaya koneksi ngebut maklum saya pake paket mobi yang 50 rb unlimited hehehe jd harus cerdik, ini settingan saya tempel di ubuntu karmic lumayan hasilnya hampir gak pernah RTO hehehe..

Pertama buka terminal lewat menu Applications>Accessories>terminal;

Kedua buat backup file (penting neh buat jaga2) ketik : sudo cp /etc/sysctl.conf /etc/sysctl.conf.backup

Ketiga masukkan perintah sudo gedit /etc/sysctl.conf lalu tambahin kode berikut diakhir file:

# increase TCP max buffer size setable using setsockopt()

net.core.rmem_max = 16777216

net.core.wmem_max = 16777216

# increase Linux autotuning TCP buffer limits

# min, default, and max number of bytes to use

# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths

net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216

net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216

# don’t cache ssthresh from previous connection

net.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1

net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1

# recommended to increase this for 1000 BT or higher

net.core.netdev_max_backlog = 2500

# for 10 GigE, use this, uncomment below

# net.core.netdev_max_backlog = 30000

# turn off timestamps if you’re on a gigabit or very busy network

# having it off is one less thing the IP stack needs to work on

# net.ipv4.tcp_timestamps = 0

# disable tcp selective acknowledgements.

net.ipv4.tcp_sack = 0

# enable window scaling net.ipv4.tcp_window_scaling = 1

Keempat simpan file lalu keluar dari editor

dan masukan perintah: sudo sysctl -p

jangan sampai ada pesan error ya 🙂

Kalau ternyata gak ada perubahan menurut anda bisa kok di balikin ke conf yg sebelumnya di backup, tapi kalau menurut saya sih pengaruhnya banyak salah satunya hal yang paling penting gak RTO (musuh nya jaringan tuh heheheh :P).

sumber PCplus edisi 360

VTP Domain

Ada sebuah contoh kasus di dalam sebuah gedung megah bertingkat-tingkat telah diterapkan VLAN (Virtual Lokal Area Network) yang kurang lebih terdiri dari 20 VLAN dan setiap lantai mempunyai VLAN yang berbeda-beda. Permasalahannya bagaimana ketika ada penambahan VLAN baru administrator network tidak perlu lagi menambahkannya VLAN baru tersebut ke switch di tiap lantainya? untuk catatan informasi VLAN ID hanya dapat diteruskan jika didalam switch yang dilewatinya terdapat VLAN ID yg sama, jika tidak ada action nya tidak dapat diteruskan…solusinya create VTP Domain!

Continue reading “VTP Domain”

Satu switch tetapi banyak LAN alias VLAN

VLAN (Virtual Local Area Network) memperbolehkan anda untuk membuat banyak LAN, tetapi tanpa membutuhkan hardware switch ekstra cukup dengan switch yang ada saat ini anda bisa membuat banyak LAN. VLAN disebut juga broadcast domain secara formalnya didefinisikan sebagai berikut:

Broadcast domain, dibuat dengan switch,menggunakan subset physical port pada switch.

Yupy…berarti anda harus melakukan konfigurasi vlan di port switch tersebut sesuai dengan VLAN yang telah anda buat. Seperti gambar dibawah ini ada set physical port 🙂

Continue reading “Satu switch tetapi banyak LAN alias VLAN”